Anatomi Mentimun
Mentimun (Cucumis sativus)
Klasifikasi
:
Kingdom
: Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Sub Kelas : Sympetalae
Bangsa : Cucurbitales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis sativus
Anatomi
Nama simplisia dari
tanaman mentimun antara lain Cucumidis Folium yaitu daun mentimun dan Cucumidis
Semen yaitu biji mentimun.
Gambar : Penampang Lintang Daun Mentimun
Pada penampang melintang melalui tulang daun,
tampak epidermis atas terdiri dari satu lapis sel berbentuk empat persegi
panjang dengan rambut penutup bersel 2 sampai 3 yang khas bentuknya dan
mempunyai rambut kelenjar. Epidermis bawah terdiri dari 1 lapis sel berbentuk
empat persegi panjang dengan rambut penutup.
Mesofil daun meliputi jaringan palisade yang terdiri dari 1 atau 2 lapis sel.
Jaringan kolenkim berbentuk kecil-kecil. Jaringan bunga karang pada daun
mentimun termasuk rapat susunannya, serta terdapat berkas pengangkut yang
terdiri dari floem dan xilem. Pada sayatan paradermal, tampak epidermis bawah
dengan stomata tipe anomositik dan rambut penutup.
Serbuk simplisia mentimun berwarna hijau. Fragmen pengenal adalah fragmen
parenkim dengan berkas pembuluh penebalan tangga, sel-sel epidermis dengan
stomata dan rambut penutup serta rambut kelenjar, terdapat suatu jaringan basis
rambut dengan sel epidermis, serta fragmen rambut penutup yang bebas.
a.
Cucumidis Semen (biji mentimun)
Pada penampang melintang biji, tampak kulit biji terdiri dari lapisan kutikula tebal dan jernih. Dibawahnya terdapat lapisan sel berbentuk silindrik serupa dengan jaringan palisade dengan dinding berkelok-kelok, dan parenkim termampatkan. Dibawah jaringan parenkim terdapat lapisan sel batu, lumen jelas dan tersusun tegak. Jaringan berikutnya terdiri dari sel parenkim yang bentuknya tidak beraturan, dan dinding sel yangtebal berwarna bening.
Keping biji terdiri dari epidermis keping biji berbentuk segi empat memanjang. Parenkim
keping biji berdinding tebal berisi aleuron dan minyak. Serbuk simplisia biji
mentimun berwarna putih kecoklatan. Fragmen pengenal adalah fragmen kulit biji
serupa jaringan palisade, sel batu parenkim, parenkim keping biji dengan tetes
minyak dan butir aleuron.
b. Cucumidis Fructus (Buah Mentimun)
Buah mentimun bila ditinjau dari sudut susunannya tidak jauh berbeda dengan
buah buni. Biasanya kulit buah yang di bagian luar lebih tebal dan lebih kaku,
ruangan buah selain berisi biji-biji dalam jumlah yang besar masih mempunyai
bagian yang kosong.
Buah mentimun terjadi dari tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam dan
merupakan sekat-sekat sejati, tetapi ujung daun-daun buah itu melipat lagi ke
arah dinding buah, sehingga ruang-ruang yang telah terjadi dari tengah-tengah
buah terbagi lagi oleh sekat-sekat yang tidak sempurna. Hal ini menunjukkan
bahwa buah mentimun pada mulanya mempunyai tiga ruangan, yang masing-masing
terbagi dua lagi oleh sekat yang tidak sempurna. Jika buah telah masak,
sekat-sekat lenyap, hingga buah hanya mempunyai satu ruangan saja dengan rongga
yang kosong ditengahnya.
C.Cucumidis Flos ( Bunga Mentimun)
Buah mentimun bila ditinjau dari sudut susunannya tidak jauh berbeda dengan
buah buni. Biasanya kulit buah yang di bagian luar lebih tebal dan lebih kaku,
ruangan buah selain berisi biji-biji dalam jumlah yang besar masih mempunyai
bagian yang kosong.
Buah mentimun terjadi dari tiga daun buah yang tepinya melipat ke dalam dan
merupakan sekat-sekat sejati, tetapi ujung daun-daun buah itu melipat lagi ke
arah dinding buah, sehingga ruang-ruang yang telah terjadi dari tengah-tengah
buah terbagi lagi oleh sekat-sekat yang tidak sempurna. Hal ini menunjukkan bahwa
buah mentimun pada mulanya mempunyai tiga ruangan, yang masing-masing terbagi
dua lagi oleh sekat yang tidak sempurna. Jika buah telah masak, sekat-sekat
lenyap, hingga buah hanya mempunyai satu ruangan saja dengan rongga yang kosong
ditengahnya.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda